Saturday, March 1, 2014

KETATNYA PERSAINGAN DI ECONOMIC COMPETITION


TANGERANG SELATAN (01/03/2014) – Banyak cara untuk memperluas wawasan pengetahuan tentang ekonomi. Economic Competititon salah satunuya.
Para peserta Economic Competition sedang mengerjakan soal yang disediakan panitia
Economic Competititon tahun ini, diikuti oleh 18 siswa dari 7 sekolah  diantaranya , SMAN 1 Bekasi, SMA Lazuardi GIS, SMAN 8 Tangerang, SMAN 1 Tangerang, SMAIT Nururrahman, MA Citra Cendekia, dan SMA Plus Islamic Village. Ada 2 skolah yang mengirimkan 2 tim dalam perlombaan ini yaitu SMAN 1 Tangerang dan SMAN 8 Tangerang.

Persiapan yang dilakukan panitia untuk perlombaan ini pun sangat teliti, terbukti dengan mengoreksi kembali soal-soal yang telah dibuat dan juga membuat slide untuk pendataan.

Perlobaan ini terdiri dari 3 tahap, babak penyisihan dan semifinal dilakukan hari ini dan babak final akan diselenggarakan besok (02/03/2014). Babak penyisihan dilakukan dengan mengerjakan soal-soal yang diberikan, babak semifinal dilakukan dengan format LCC (lomba cerdas cermat) dan pada babak final peserta diwajibkan untuk membuat soal ditempat dan mempresentasikannya.

Pada babak penyisihan peserta diberikan waktu 3 jam 30 menit untuk menyelesaikan soal yang telah diberikan panitia, dengan mengerjakan 60 soal pilihan ganda dan soal akuntasi, awalnya peserta mengerjakannya sendiri-sendiri setelah selasai poin akan diakumulasikan dengan anggota tim.

Babak penyisihan akan dipilih 4 tim untuk lanjut kebabak semifinal yang akan dilaksanakan pada pukul 14.00. Tim yang lolos ke semi final yaitu SMAN 1 Bekasi, SMA Lazuardi GIS, SMAN 8 Tangerang dan SMAN 1 Tangerang. Nilai tertinggi pada babak penyisihan diperoleh oleh SMAN 1 Bekasi dengan total nilai 73.03, sehingga berhak lolos ke babak semifinal.

Perwakilan dari SMAN 1 Bekasi, Nisrina dan Rizki awalnya tidak yakin akan perlombaan ini karena kurangnya dukungan dari pihak sekolah, Namun dia tetap berusa dan yakin. Modal itulah yang pada akhirnya menjadi kekuatan dalam mengerjakan setiap soal yang ia hadapi. “soal-soalnya tentang mikro-ekonomi dan makro-ekonomi dan tidak ada pengetahuan umumnya,” ujar keduanya. Sebelumnya mereka telah melakukan persiapan yang matang dengan banyak belajar. Mereka juga mengatakan bahwa lombanya sangat asik, seru dan menantang.

“Senang sekali, seru dan kita juga bisa dapat pengalaman baru dari lomba ini,” ujar Rizki seraya menimpali. Mereka pun berpesan kepada panitia, agar soal-soal yang diberikan dapat lebih jelas lagi. Mereka juga berharap bisa lolos ke babak final dan memenangkan perlombaan ini.

Setelah melalui babak semifinal yang menegangkan, akhirnya SMAN 1 Bekasi berhak melaju ke babak final diikuti oleh SMAN 1 Tangerang dan SMA Lazuardi GIS. 

MISI DIHARI TERAKHIR JURNALISTIK


TANGERANG SELATAN (01/02/2013)- Hari terakhir peliputan Jurnalistik On The Spot, setiap peserta ditantang memecahkan misi rahasia.

Setelah membuka amplop yang diberikan panitia, terungkaplah bahwa kami harus menyelesaikan misi mencari pimpinan tertinggi dari salah satu 4 cabang perlombaan.  Salah satunya adalah Fadillah Az Zahra Pinardi (EO jurnalistik ‘Sonlis’ 2014). Fadillah bertugas untuk membuat konsep jurnalistik.  Fadillah mengatakan bahwa kesulitan yang dihadapi sebagai EO itu tergantung dari kita menjalaninya dan juga kita bisa merubah sesuatu yang sulit menjadi mudah melalui persepsi kita dalam memecahkan masalah.

Rezka Dienanti Awaliah sedang berfoto bersama Fadillah (EO Jurnalistik)
Fadillah berujar Banyak kesulitan yang ia hadapi sebagai EO Jurnalistik. Tapi itu tidak membuatnya membuat patah arang. “Kesulitannya pasti banyak. seperti juri kita dari luar semua, bagaimana caranya supaya jurinya mau, jurinya ada waktu, jurinya tepat waktu, kita bisa jemput tepat waktu dan meminimalisir  salah komunikasi sesama anggotanya dan juga harus revisi peraturan lombanya,” ujar Fadillah.

“persiapan sonlis dilakukan dari 6 bulan yang lalu, awalnya kita konsep lomba, lombanya seperti apa? Dan lombanya bagaimana? Setelah itu kami baru melakukan perekrutan panitia,” ujar fadillah.

Fadillah mengatakan, Perlombaan yang ada di Jurnalistik sudah ada dari tahun lalu, tahun ini hanya dilakukan imodifikasi disetiap lombanya. Fadillah juga mengatakan senang sekali dengan adanya perlombaan ini, anggota-anggota dan ketuanya juga saling membantu, mengingatkan, dan mendukung satu sama lain sehingga solidaritas masing-masing anggota tetap terjaga.

Fadillah berpesan agar tahun depan lebih rapih lagi, persiapannya lebih matang lagi. Fadillah berharap agar semua perlombaan bisa berjalan lancar dan semua bisa seneng. “kita disini bukan hanya untuk menang tapi juga buat mencari pengalaman,” tutup Fadillah.



TETAP SEMANGAT WALAU PANAS TERIK MENYENGAT


TANGERANG SELATAN (01/03/2014) -  Babak penyisihan basket kembali digelar. Pada hari ini ada 5 pertandingan yang akan dipertandingkan untuk memperebutkan tiket melaju ke semi final yang akan dilaksanakan besok .

Pertandingan pertama diawali oleh tim basket dari St. John melawan SMAN 1 Tangerang Selatan. Diawal pertandingan, kedua tim mencoba meraba kekuatan masing-masing lawan. Selepas beberapa menit berlangsung para pemain langsung bermain dengan serius dan atraktif. Di tengah pertandingan ada beberapa pemain yang terjatuh karena tersenggol pemain lain, namun mereka tetap menjaga sportivitas, sehingga tidak banyak mempengaruhi jalannya pertandingan.

Pertandingan berlangsung sangat sengit dan menegangkan setelah salah satu pemain dari St. John merebut point pertama, tim dari St. John dipimpin oleh seorang kapten bernama Fariz Alexander dengan nomor punggung 17. Para pemain saling menyerang dan tidak mau mengalah dalam memperebutkan bola.

Pertandingan hari ini sangat menarik dengan gerakan-gerakan para pemain yang lincah. Secara bergantian para pemain memasukkan bola. Di kuarter pertama, pelatih tim dari St. John melakukan pergantian pada kelima pemainnya.

Dengan postur tubuh yang tinggi para pemain St. John dengan mudah memasukkan bola ke ring, terbukti di setiap kuarternya pemain St. john selalu memimpin skor.  Pertandingan ini pun berakhir dengan kemenangan tim St. John dengan total skor 41:22. Dengan berakhirnya pertandingan ini maka tim St. John berhak lolos ke semi final.
Pemain St. John sedang berebut bola dengan pemain dari SMAN 1 Tangsel
Samuel  (asisten pelatih dari St. John) mengatakan bahwa masih banyak hal yang harus diperbaiki untuk pertandingan semi final besok seperti, dari segi pertahanan  yang terlihat masih kurang dan juga tingkat kesabaran para pemain juga harus selalu di jaga, agar selalu bermain konsisten sampai akhir pertandingan. “permainannya sudah lumayan bagus, para pemain cepat beradaptasi dengan serangan-serangan lawan. Meskipun tadi para pemain sempat terbawa permainan lawan, tapi masih bisa mengontrol kembali dan akhirnya bisa memimpin permainan,” ujar Samuel.

Menurut Samuel pertandingan dari kedua tim sudah bagus sehingga harapannya dengan adanya kegiatan seperti ini bisa memajukan atlet-atlet Tangerang Selatan. Samuel bepesan agar pertandingan jangan ngaret, pertandingan yang seharusnya dilakukan jam 08.00 jadi jam 09.00. Samuel berharap anak didiknya lebih mengerti dan bisa menjadi yang terbaik di Tangerang Selatan dan terutama di Banten.

Setelah ini, pertandingan akan dilanjutkan antara Insan Cendikia Al Kautsar dengan SMAIT Yapidh.


Sunday, February 23, 2014

Asa Juara SMA Budi Mulya


Tangerang Selatan (23/02/2014) – Kesehatan dan kekuatan daya tahan tubuh bisa dibentuk dari kebiasaan berolahraga dengan baik dan teratur. Basket salah satunya.
Pemain dari tim basket Budi Mulya sedang melakukan slam dunk
     Basket adalah salah satu olahraga yang dilombakan dalam Sonic Linguistic MAN Insan Cendekia pada hari ini. Padahal rencana awal perlombaan ini dimulai sabtu kemarin (22/02/2014). Berhubung cuaca yang tidak memungkinkan, karena langit terus-terusan meneteskan air hujan, akhirnya pertandingan bola basket pun urung digelar.

     Pertandingan basket kali in diikuti oleh 24 tim dari 12 sekolah yang tersebar di wilayah Jabodetabek. Babak Penyisihan dimulai dengan mempertandingkan tim basket dari SMA Ummul Quro (Bogor) dan SMA Budi Mulya (Ciledug). Pertandingan kali ini pun sempat molor hampir sejam, karena cuaca dan lapangan yang basah akibat guyuran air hujan. Ditambah lagi oleh perwakilan dari SMA Budi Mulya yang terlambat hadir karena terjebak banjir di Ciledug

      Pertandingan berlangsung dalam 2 babak yang dibagi ke dalam 4 kuarter, dengan waktu 10 menit pada setiap kuarternya. Pertandingan dipimpin oleh dua orang wasit, yakni Eriok dan Ucok.

     Setiap tim sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, tak terkecuali dengan SMA Ummul Quro. “Persiapannya kita melakukan latihan rutin,” ujar Ivan, pelatih pengganti SMA Ummul Quro. Ivan menargetkan juara untuk Ummul Quro dan juga berpesan agar pemain harus optimis untuk menang meski lawannya cukup sulit. Ivan juga berharap SMA Ummul Qura bisa dikenal dikalangan sekolah lain.
Pemain  basket Budi Mulya sedang berebut bola dengan pemain belakang Ummul Quro
     Tidak jauh berbeda dengan SMA Ummul Quro, SMA Budi Mulya pun telah melakukan persiapan dan uji tanding, “Pesiapannya dengan latihan-latihan, dan baru-baru ini kami telah mengikuti kejuaraan juga, jadi sekalian aja ikut lomba ini,” ujar Geylan Ri Ratela, pelatih SMAN Budi Mulya. 
 
     Geylan cukup optimis untuk meraih kemenangan “ Insya Allah yakin dan percaya sama anak-anak,kami pasti bisa juara. Terakhir kami main di SMA NEGERI 3 Tangerang dan mendapat peringkat 3, tetapi hari ini Willy (kapten tim), tidak ikut bermain karena masih cidera akibat pertandingan kemarin,” ujar Geylan menambahkan. 

      Pelatihan yang dilakukan oleh Geylan tidak hanya latihan fisik saja tetapi juga dengan game-game yang membuat anak didiknya tidak bosan untuk selalu berlatih. Geylan berharap anak didiknya bisa menang dan tidak ada yang cidera.

    Lapangan yang digunakkan agak sedikit licin sehingga ada beberapa pemain yang terpeleset. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat para pemain untuk tetap bertanding. Di awal pertandingan SMA Budi Mulya langsung merebut point pertama. Dominasi pemain Budi Mulya pun semakin terlihat dari setiap kuarternya. Akhirnya SMA Ummul Quro harus mengakui keunggulan dari SMA Budi Mulya. Skor akhir 9:46 untuk kemenangan SMA Budi Mulya. 

     Setelah ini, akan dilanjutkan dengan pertandingan antara SMAN 1 Tangerang melawan SMAN 1 Tangerang Selatan. Bravo olahraga!

Saturday, February 22, 2014

Bersaing Sehat Lewat "English Debate"

Tangerang Selatan (22/02/2014) – Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengasah kreativitas dan mengolah bahasa serta  meningkatkan kemampuan berpikir seseorang. English debate salah satunya.
Peserta SMA 2 Kota Tangerang tengah memperhatikan presentasi  salah satu peserta dari

Binus International High Middle School
      English Debate merupakan salah satu cabang perlombaan yang dilombakan pada Sonic Linguistic  ke-7 yang di selenggarakan oleh MAN Insan Cendekia, Serpong.

    Peserta English Debate tahun ini terdiri dari 24 tim  yang berasal dari 24 sekolah, diantaranya BINUS International High Middle School dan SMAN 2 Kota Tangerang,  peserta dibagi ke dalam  12 ruangan dan setiap ruangan terdiri dari dua tim yang beradu tanding, dengan diawasi oleh satu orang juri dan dua orang panitia pelaksana.

      English Debate ini dibagi kedalam tiga babak, yaitu babak penyisihan, babak semifinal dan final. Peserta diberi waktu tujuh menit untuk mengutarakan berbagai argumentasi dari tema yang telah disediakan panitia. Setiap peserta dituntut untuk dapat menyampaikan argumentasi dengan baik.

   Suasana debat berjalan dengan aktif dan cukup menarik. Setiap peserta sangat fokus memperhatikan argumen yang diutarakan satu sama lain. Mereka tampil dengan percaya diri dan tenang saat menyampaikan setiap gagasan yang disampaikan baik yang bertindak sebagai tim pro maupun tim kontra.
Presentasi dari Binus International High Middle School
   “Rentang penilaian English Debate mulai dari 69 sampai 81. Apabila peserta tidak menguasai materi dengan baik, maka mereka hanya diberi nilai sebesar 69 sampai 70, sementara jika peserta menguasai materi dan menyampaikan argumen dengan baik, maka mereka mendapat nilai sebesar 76 sampai 81,” tukas Andre, Juri English Debate.

    Andre juga mengatakan bahwa argumen dinilai dari metode dan isi yang disampaikan, argumen-argumen yang jelas dan perilaku peserta pada saat menyampaikan argumentasi.

  “Dalam keberhasilan jalannya English Debate masih ada beberapa kekurangan pada peserta, Argumen-argumen yang disampaikan para peserta masih diulang-ulang, banyak peserta yang masih melebihi waktu yang telah ditentukan, dan argumen yang disampaikan kurang tajam. Peserta harus lebih menguasai teori dan dasar-dasar debat. Peserta juga diminta untuk lebih kritis lagi dalam memberikan argumen,” tutur Andre.

   Panitia berharap agar pelaksanaan English Debate kali ini bisa berjalan dengan baik, lancar dan bermanfaat bagi para peserta. Peserta juga harus bersaing secara sehat dan sportif serta menghormati setiap keputusan yang ditetapkan dewan juri. “Semoga English Debate berikutnya bisa lebih maksimal dari tahun ini,” tutup Tamara panitia pelaksana English Debate .