Sunday, February 23, 2014

Asa Juara SMA Budi Mulya


Tangerang Selatan (23/02/2014) – Kesehatan dan kekuatan daya tahan tubuh bisa dibentuk dari kebiasaan berolahraga dengan baik dan teratur. Basket salah satunya.
Pemain dari tim basket Budi Mulya sedang melakukan slam dunk
     Basket adalah salah satu olahraga yang dilombakan dalam Sonic Linguistic MAN Insan Cendekia pada hari ini. Padahal rencana awal perlombaan ini dimulai sabtu kemarin (22/02/2014). Berhubung cuaca yang tidak memungkinkan, karena langit terus-terusan meneteskan air hujan, akhirnya pertandingan bola basket pun urung digelar.

     Pertandingan basket kali in diikuti oleh 24 tim dari 12 sekolah yang tersebar di wilayah Jabodetabek. Babak Penyisihan dimulai dengan mempertandingkan tim basket dari SMA Ummul Quro (Bogor) dan SMA Budi Mulya (Ciledug). Pertandingan kali ini pun sempat molor hampir sejam, karena cuaca dan lapangan yang basah akibat guyuran air hujan. Ditambah lagi oleh perwakilan dari SMA Budi Mulya yang terlambat hadir karena terjebak banjir di Ciledug

      Pertandingan berlangsung dalam 2 babak yang dibagi ke dalam 4 kuarter, dengan waktu 10 menit pada setiap kuarternya. Pertandingan dipimpin oleh dua orang wasit, yakni Eriok dan Ucok.

     Setiap tim sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, tak terkecuali dengan SMA Ummul Quro. “Persiapannya kita melakukan latihan rutin,” ujar Ivan, pelatih pengganti SMA Ummul Quro. Ivan menargetkan juara untuk Ummul Quro dan juga berpesan agar pemain harus optimis untuk menang meski lawannya cukup sulit. Ivan juga berharap SMA Ummul Qura bisa dikenal dikalangan sekolah lain.
Pemain  basket Budi Mulya sedang berebut bola dengan pemain belakang Ummul Quro
     Tidak jauh berbeda dengan SMA Ummul Quro, SMA Budi Mulya pun telah melakukan persiapan dan uji tanding, “Pesiapannya dengan latihan-latihan, dan baru-baru ini kami telah mengikuti kejuaraan juga, jadi sekalian aja ikut lomba ini,” ujar Geylan Ri Ratela, pelatih SMAN Budi Mulya. 
 
     Geylan cukup optimis untuk meraih kemenangan “ Insya Allah yakin dan percaya sama anak-anak,kami pasti bisa juara. Terakhir kami main di SMA NEGERI 3 Tangerang dan mendapat peringkat 3, tetapi hari ini Willy (kapten tim), tidak ikut bermain karena masih cidera akibat pertandingan kemarin,” ujar Geylan menambahkan. 

      Pelatihan yang dilakukan oleh Geylan tidak hanya latihan fisik saja tetapi juga dengan game-game yang membuat anak didiknya tidak bosan untuk selalu berlatih. Geylan berharap anak didiknya bisa menang dan tidak ada yang cidera.

    Lapangan yang digunakkan agak sedikit licin sehingga ada beberapa pemain yang terpeleset. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat para pemain untuk tetap bertanding. Di awal pertandingan SMA Budi Mulya langsung merebut point pertama. Dominasi pemain Budi Mulya pun semakin terlihat dari setiap kuarternya. Akhirnya SMA Ummul Quro harus mengakui keunggulan dari SMA Budi Mulya. Skor akhir 9:46 untuk kemenangan SMA Budi Mulya. 

     Setelah ini, akan dilanjutkan dengan pertandingan antara SMAN 1 Tangerang melawan SMAN 1 Tangerang Selatan. Bravo olahraga!

Saturday, February 22, 2014

Bersaing Sehat Lewat "English Debate"

Tangerang Selatan (22/02/2014) – Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengasah kreativitas dan mengolah bahasa serta  meningkatkan kemampuan berpikir seseorang. English debate salah satunya.
Peserta SMA 2 Kota Tangerang tengah memperhatikan presentasi  salah satu peserta dari

Binus International High Middle School
      English Debate merupakan salah satu cabang perlombaan yang dilombakan pada Sonic Linguistic  ke-7 yang di selenggarakan oleh MAN Insan Cendekia, Serpong.

    Peserta English Debate tahun ini terdiri dari 24 tim  yang berasal dari 24 sekolah, diantaranya BINUS International High Middle School dan SMAN 2 Kota Tangerang,  peserta dibagi ke dalam  12 ruangan dan setiap ruangan terdiri dari dua tim yang beradu tanding, dengan diawasi oleh satu orang juri dan dua orang panitia pelaksana.

      English Debate ini dibagi kedalam tiga babak, yaitu babak penyisihan, babak semifinal dan final. Peserta diberi waktu tujuh menit untuk mengutarakan berbagai argumentasi dari tema yang telah disediakan panitia. Setiap peserta dituntut untuk dapat menyampaikan argumentasi dengan baik.

   Suasana debat berjalan dengan aktif dan cukup menarik. Setiap peserta sangat fokus memperhatikan argumen yang diutarakan satu sama lain. Mereka tampil dengan percaya diri dan tenang saat menyampaikan setiap gagasan yang disampaikan baik yang bertindak sebagai tim pro maupun tim kontra.
Presentasi dari Binus International High Middle School
   “Rentang penilaian English Debate mulai dari 69 sampai 81. Apabila peserta tidak menguasai materi dengan baik, maka mereka hanya diberi nilai sebesar 69 sampai 70, sementara jika peserta menguasai materi dan menyampaikan argumen dengan baik, maka mereka mendapat nilai sebesar 76 sampai 81,” tukas Andre, Juri English Debate.

    Andre juga mengatakan bahwa argumen dinilai dari metode dan isi yang disampaikan, argumen-argumen yang jelas dan perilaku peserta pada saat menyampaikan argumentasi.

  “Dalam keberhasilan jalannya English Debate masih ada beberapa kekurangan pada peserta, Argumen-argumen yang disampaikan para peserta masih diulang-ulang, banyak peserta yang masih melebihi waktu yang telah ditentukan, dan argumen yang disampaikan kurang tajam. Peserta harus lebih menguasai teori dan dasar-dasar debat. Peserta juga diminta untuk lebih kritis lagi dalam memberikan argumen,” tutur Andre.

   Panitia berharap agar pelaksanaan English Debate kali ini bisa berjalan dengan baik, lancar dan bermanfaat bagi para peserta. Peserta juga harus bersaing secara sehat dan sportif serta menghormati setiap keputusan yang ditetapkan dewan juri. “Semoga English Debate berikutnya bisa lebih maksimal dari tahun ini,” tutup Tamara panitia pelaksana English Debate .